Kamis, 22 Maret 2012

Tanggapan Kenaikan Harga BBM dan Tarif Dasar Listrik

Tanggapan Kenaikan Harga BBM dan Tarif Dasar Listrik
Menurut saya kenaikan tersebut akan mempengaruh secara langsung maupun tidak langsung daya beli masyarakat di Indonesia. Karna kenaiakan BBM memicu kenaikan harga barang-barang seperti sembako dan harga barang konsumsi lainnya, dan memicu kenaikan tarif jasa-jasa dan tarif umum lainnya yang menyangkut fasilitas masyarakat, seperti tarif ojek, tarif dasar listrik dan tarif umum lainnya.
Menurut saya dampak kenaikan tarif dasar listrik dilihat dari sisi kenaikan BBM, kenaikan ini juga sangat berpengaruh bagi masyarakat besar terutama masyarakan kalangan bawah. Kenaikan tarif dasar listrik bisa memicu terjadinya demo besar-besaran, karena selain tarif dasar listrik yang naik BBM pun juga naik.

Strategi Belajar Di Perguruan Tinggi


Strategi Belajar Di Perguruan Tinggi

Waktu saya di SMA dulu sama sangat mengidam – idamkan untuk cepat-cepat lulus agar bias meneruskan ke perguruan tinggi. Saya berfikiran kalo belajar diperguruan tinggi itu lebih menyenangkan , karna waktu di SMA belajar itu merupakan hal yang tidak mengenakan semua serba harus diatur, misalkan seperti tidak boleh rambut gondrong, terus juga mesti harus memeaki seragam, upacara di setiap hari sesnin, memakai sepatu warna hitam, pulang pun harus tepat watu yg diberikan oleh sekolahan. Belajar seperti itu sangat memboringkan bagi saya dulu yang semuanya serba diatur.
Zaman SMA pun sudah saya lewati dan saya menuju ke jenjang yang lebih tinggi yaitu masuk perguruan tinggi, saya sangat senang karna apa yg saya mimpikan terwujud juga. Perasaan saya sangat senang pas saat mulai berfikiran belajar di perguruan tinggi itu sangat – sangat menyenagkan dan jauh tidak seperti SMA dimana semuanya harus diatur dan tidak bebas. Dan saya kira ki di peguruan tinggi itu kalo kita jalan ketaman ada mahasiswa yang membawa papan skateboard untuk dimainkannya,atau berkumpul - kumpul ditaman untuk bersantai-santai. Tapi semuanya itu tidak ada dalam perguran tinggi, yang ada rata-rata masiswa membawa laptop dan buku untuk mengerjakan tugas, ada yang duduk ditaman tapi tidak untuk bersantai santai tetapi unuk mengerjakan tugas juga.
Tapi semua fikiran yang dulu saya fikirkan di SMA tentang belajar di perguruan tinggi itu sangat menyenangkan semuanya salah pas saat saya mulai memasuki perkuliahan, memang bebas sih dalam maslah rambut, tidak perlu memakai seragam lagi, terus tidak ada upacara. Tapi sangat banyak tugas yang diberikan dosen untuk mahasiswanya, dan itu bebas mau dikerjain atau engga tapi kalo engga dikerjain nanti tugas berikutnya dating lagi dan tugas kita berantakan dan makin tidak karuan untuk menyelasaikannya. Tugas pun dalam menyelesaikannya tidak semudah seperti mengerjakan tugas SMA dulu yang bias mencontek dalam mengerjakannya, karna di di perguruan tinggi itu kita harus mandi ri, terampil, dan kreatif dalam menyelesaikan tuga-tugas tersebut.
Apa lagi saya harus melewati yang namanya ujian tengah semester yang sangat sulit, tidak seperti di SMA dulu yang soalnya semuanya pilihan ganda jadi saya bias ngasal atau bisa tengok kana kiri untuk mengerjakannya. Tetapi di perkuliahan ujian tengah semester itu soalnya rata-rata essay yang mana mau gag mau kita harus belajar sungguh sungguh untuk mengerjakan ujian tengah semester rtersebut agar saya mendapatkan nilai yang bagus nantinya.
Ujian tengah semester sudah terlewati tidak lama berselang 1 bulan munculah ujian semester untuk kita naik ke tingkat atau semester yang lebih tinggi lagi. Itu pun membuat saya menambah semakin pusing karna saya belum pernah yang namanya melaksanakan ujian semester di perguruan tinggi ini. Itu pun sangat sulit soalnyta biar pun tidak seperti ujian tengah semester yang soalnya rata-rata essay, di ujian semester semua pelajaran soalnya pilihan ganda tapi susah dalam mengerjakannya.


Tapi diperguruan tinggi lah saya bias mandiri dan harus balajar lebih sungguh-sungguh agar semuanya berjala dengan baik. Harus rajin masuk, mengerjakan semua tugas dengan benar, tidak bermalas malasan lagi. Ya saya maklumin saja kenapa kalo diperguruan tinggi itu lebih susah dari pada pendidikan yang lainnya, karna perguan tinggi itu membimbing kita ke dalam dunia kerja.
Jadi sebenarnya lebih enak belajar di masa SMA dulu di banding dengan belajar di peguruan tinggi sekarang, tapi itu sudah menjadi kewajiban bagi saya yang mempunyai mimpin berpendidikan yang tinggi. Di perguruan tinggi juga pun saya mempunya lebih banayka temen yang bias di ajak berdiskusi. Karna hampir semua tugas yang saya terima itu berbentuk tugas kelompok.
Itu lah cerita saya tentang proses belajar di perguruan tinggi , jadi buat anak-anak SMA jangan berfikiran kalo belajar di perguruan tinggi itu sangat menyenangkan tetapi sebaliknyta belajar diperguraun tinggi itu sangat sulit dan harus-harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan proses belajar dipergguruan tinggi ini.